インドネシア2代目支局長 フィルダBLOG

効果的かつ効率的な健康アプリケーション

効果的かつ効率的な健康アプリケーション

2023年11月1日

Share

  • Xでシェア
  • facebookでシェア
  • LINEで送る

導入実績700サイト以上!!
「カスタメディア」の事例ダウンロードは
こちら

事例集をダウンロードする(無料)

インドネシアの医療サービスプラットフォームの発展は、新型コロナウイルス感染症のパンデミックによってますます推進されています。インドネシアの医療サービスは、強力で回復力のある統合された医療システムに向けて変革を続けています。
その 1 つは、医療サービス施設の患者の医療記録データを SATUSEHAT と呼ばれる 1 つのインドネシア保健サービス (IHS) プラットフォームに統合することです。このプラットフォームはブディ・グナディ・サディキン保健大臣によって正式に開始されました。

   

このプラットフォームは、医療システム変革の 6 番目の柱を具体化したものです。
それは、保健大臣が始めた医療技術変革の柱です。このプラットフォームは、医療システム変革の他の 5 つの柱の実装もサポートすると期待されています。プライマリ・ケアの変革、紹介サービスの変革、医療レジリエンス・システムの変革、医療融資システムの変革、医療人材の変革などが現在進行中であります。

SATUSEHAT は、医療サービス施設間の個人の健康データを電子医療記録 (RME) の形式で統合し、標準化とデジタル化を通じて医療データの相互運用性をサポートするシステム連携プラットフォームです。SATUSEHAT プラットフォームのユーザーは、各医療サービス施設の情報システムの管理者です。

SATUSEHAT Mobile は、さまざまな健康機能とサービスを備えた公衆衛生アプリケーションであり、そのデータは SATUSEHAT プラットフォームから取得され、統合されています。
このアプリケーションは、1つのアプリケーションに統合された健康サービスで人々の健康を維持し、より健康になるための新しいライフスタイルになります。

このプラットフォームの開発において、保健省はサービスとしてのプラットフォーム (PAAS) インフラストラクチャ モデルを採用しました。 医療業界関係者のエコシステム全体を結び付けて、信頼できる国民健康データを 1 つ作成します。

このプラットフォームは、さまざまな医療業界のプレーヤーのさまざまなアプリケーション プラットフォーム間のリンクになります。
このため、垂直病院、政府病院、私立病院、保健センター、ポシャンドゥ、研究室、診療所、薬局などのすべてのアプリケーションと医療サービス施設は、保健省が SATUSEHAT プラットフォームに設定した基準に従う必要があります。

    

保健大臣によれば、IHS に国民健康データを交換させることで、人々にとってより効率的かつ効果的になるというです。このプラットフォームにより、人々は病院を移動する必要がある場合に物理的な医療記録ファイルを持ち運ぶ必要がなくなりました。すべての患者の医療記録履歴書は SATUSEHAT プラットフォームにデジタル的に記録されており、いつでもどこでも携帯電話を介してアクセスできます。

医療従事者の場合と同様に、SATUSEHAT プラットフォームを使用すると、医療従事者はさまざまなアプリケーションにデータを繰り返し入力する必要がなくなります。1 つのアプリケーションに入力するだけで、他の健康アプリケーションと自動的に接続されます。

(研究室チェックリストサービス)

保健サービス施設、研究所、薬局との統合とは別に、保健省は SATUSEHAT を BPJS Health と統合することを計画しています。統合には、結核記録システム、妊産婦および周産期死亡データのデジタル記録システム、予防接種、国家照会システム、母子保健、環境衛生および疾病管理のための統合データ管理情報システムが含まれます。

保健大臣は、この医療データの統合により、より洗練され、効率的かつ効果的なインドネシアの医療システムがさらに強化されることを期待しています。

(入院お部屋探しサービス)

一方、このプラットフォームのセキュリティ面については、保健省は、ユーザーの個人データのセキュリティを確保するために国家サイバー暗号局 (BSSN) と協力しています。
これは、SATUSEHAT プラットフォームの使用を規制する保健省の規制によっても強化される予定です。

Bahasa Indonesia      

 

Aplikasi Kesehatan yang Efektif dan Efisien

Pengembangan platform layanan kesehatan Indonesia semakin berkembang didorong oleh pandemi covid-19. Layanan kesehatan di Indonesia terus bertransformasi menuju sistem kesehatan yang kuat, tangguh dan terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan integrasi data rekam medis pasien di fasilitas pelayanan kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT yang secara resmi di luncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan yang diinisiasi oleh Menkes Budi. Platform ini juga diharapkan mendukung implementasi lima pilar transformasi sistem kesehatan lainnya seperti transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan dan transformasi SDM kesehatan yang saat ini juga sedang berjalan.

SATUSEHAT merupakan platform penghubung sistem yang mengintegrasikan data kesehatan individu antar fasilitas pelayanan kesehatan dalam bentuk rekam medis elektronik (RME) guna mendukung interoperabilitas data kesehatan melalui standardisasi dan digitalisasi. Pengguna (user) SATUSEHAT Platform merupakan pihak pengelola sistem informasi di masing-masing fasyankes.

SATUSEHAT Mobile adalah aplikasi kesehatan masyarakat dengan berbagai fitur dan layanan kesehatan yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform. Aplikasi ini akan menjadi gaya hidup baru masyarakat untuk tetap sehat dan makin sehat dengan layanan kesehatan terintegrasi dalam satu aplikasi.

Dalam mengembangkan platform ini, Kementerian Kesehatan mengadopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS) yang menghubungkan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan untuk menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan.

Platform ini akan menjadi penghubung antar platform aplikasi yang beragam pada berbagai pelaku industri kesehatan. Untuk itu, semua aplikasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS vertikal, RS pemerintah, RS swasta, Puskesmas, Posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan di platform SATUSEHAT.

Menurut Menkes, adanya IHS pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif. Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik jika harus berpindah rumah sakit. Semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SATUSEHAT dan bisa diakses melalui ponsel, di mana pun dan kapan pun.

Begitu juga dengan tenaga kesehatan, dengan adanya platform SATUSEHAT, nakes tidak perlu menginput data berulang pada aplikasi yang berbeda. Cukup mengisi di satu aplikasi, yang secara otomatis terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.

Selain terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium dan apotek, Kemenkes berencana melakukan integrasi SATUSEHAT dengan BPJS Kesehatan. Integrasi meliputi sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian Maternal dan Perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, Sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.

Menkes berharap integrasi data kesehatan ini semakin memperkokoh sistem kesehatan Indonesia yang lebih canggih, efisien dan efektif.

Sementara itu, terkait dengan aspek keamanan pada platform ini. Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data pribadi pengguna. Hal ini juga akan diperkuat dengan regulasi dari Kemenkes yang akan mengatur penggunaan platform SATUSEHAT.

English

Effective and Efficient Health Application

The development of Indonesia’s health service platform is increasingly driven by the Covid-19 pandemic. Health services in Indonesia continue to transform towards a strong, resilient and integrated health system. One of them is by integrating patient medical record data in health service facilities into one Indonesia Health Services (IHS) platform called SATUSEHAT which was officially launched by the Minister of Health Budi Gunadi Sadikin.

This platform is the embodiment of the sixth pillar of health system transformation, namely the health technology transformation pillar initiated by Minister of Health Budi. This platform is also expected to support the implementation of five other pillars of health system transformation, such as primary care transformation, referral service transformation, health resilience system transformation, health financing system transformation and health human resource transformation, which are currently underway.

SATUSEHAT is a system liaison platform that integrates individual health data between health service facilities in the form of electronic medical records (RME) to support health data interoperability through standardization and digitalization.SATUSEHAT Platform users are the management of the information system in each health service facility.

SATUSEHAT Mobile is a public health application with various health features and services whose data is sourced and integrated with the SATUSEHAT Platform.

This application will become a new lifestyle for people to stay healthy and get healthier with integrated health services in one application.

In developing this platform, the Ministry of Health adopted a Platform-as-a-service (PAAS) infrastructure model that connects the entire ecosystem of health industry players to create one reliable national health data.

This platform will be a link between various application platforms in various health industry players. For this reason, all applications and health service facilities such as vertical hospitals, government hospitals, private hospitals, health centers, posyandu, laboratories, clinics and pharmacies must follow the standards set by the Ministry of Health on the SATUSEHAT platform.

According to the Minister of Health, having IHS exchange national health data will be more efficient and effective. Through this platform, people no longer need to carry physical medical record files if they have to move hospitals. All patient medical record resumes have been recorded digitally on the SATUSEHAT platform and can be accessed via mobile phone, anywhere and anytime.

Likewise with health workers, with the SATUSEHAT platform, health workers do not need to input data repeatedly into different applications. Just fill in one application, which automatically connects with other health applications.

Apart from integrating with health service facilities, laboratories and pharmacies, the Ministry of Health plans to integrate SATUSEHAT with BPJS Health. Integration includes a tuberculosis recording system, a digital recording system for maternal and perinatal death data, immunization, a national referral system, maternal and child health, an integrated data management information system for environmental health and disease control.

The Minister of Health hopes that this integration of health data will further strengthen Indonesia’s health system, which is more sophisticated, efficient and effective.

Meanwhile, regarding the security aspects of this platform. The Ministry of Health has collaborated with the National Cyber Crypto Agency (BSSN) to ensure the security of users’ personal data. This will also be strengthened by regulations from the Ministry of Health which will regulate the use of the SATUSEHAT platform.

資料請求バナー
資料請求バナー