インドネシア2代目支局長 フィルダBLOG

インドネシア通信vol.30「アイセックでの経験」

2016年3月25日

Share

  • Xでシェア
  • facebookでシェア
  • LINEで送る

導入実績600サイト以上!!
「カスタメディア」の事例ダウンロードは
こちら

事例集をダウンロードする(無料)

私は大学生活の間に、積極的に大学でいくつかの学生団体に参加しました。所属する学部の学生会と大学の組織で、いくつかのキャンパス活動やイベントのための委員として活動しました。
参加した大学での組織の一つはアイセックです。アイセックは、非政府および非営利のための国際組織です。この組織は、グローバルリーダーシップの可能性を探求し、開発する若い人たちのためのフォーラムです。若者は、世界中のグローバルボランティアから異文化体験を提供するインターンシッププログラムに参加する機会を与えられます。若者のエンパワーメントに焦点を当て、彼らが社会にプラスの影響を与えることができるようにと…。
私は2012年から2014年まで2年間アイセックに参加しました。最初の年にメンバーとして受け入れられ、「Incoming Global Community Development Program」部門のスタッフとして割り当てられました。その部門で組織の特色や適法性などたくさんのことを学びました。
2年目、私は「Incoming Global Internship Program」部門の教育セクターのマネージャーになるための挑戦をし、無事に受け入れられました。これは、アイセックに参加した限り、私の最大の課題でした。
教育セクターマネージャーとしての責任は容易ではありませんでした。私の仕事は、部門のプロジェクトに参加したい適切な候補者を見つけることでした。
彼らにインタビューしなければならなかったし、受入れることとなれば、私たちは必要なものを全て用意しました。
アイセックでの思い出に残る体験の一つは、アイセック神戸-LC訪問のための担当者になったときです。3日間、神戸-LCから8人がマランに来ました。彼らはブラビジャヤ大学でどのようにアイセックの活動を行なっているか知りたいと思っておりました。私とパートナーは、マランでの滞在中の彼らのスケジュールを手配を担当し、彼らが必要とすることすべてを管理しました。
初日に私達はアイセックパートナーの内の一つが開催したイベントに出席するため、ブリター市に行ってきました。そのイベントの後、私達はブリター市の周りを観光しました。二日目、私達はアイセックシステムについてのプレゼンテーションの時間がありました。私たちの地方委員会と神戸-LCからプレゼンテーションを行いました。
最終日のスケジュールはマラン市内の観光でした。私達はお土産を買うために午前中に「car free day」に行ってきました。その後、私達は「Jatim Park」に行って、「Batu Secret Zoo」を訪問しました。動物園では多くの写真を撮り、とても満たさた気持になりました。夜には博物館を訪問しました。博物館の近くにはバライトゥグ公園と呼ばれる、マランの有名なランドマークがあります。
公園の中には、トゥグモニュメントと呼ばれるマラン市の象徴的なモニュメントがあります。私たちは、様々な経験を共有することによって時間を楽しみ、いくつかの思い出を作りました。
私はアイセックでマネージャーとしての役割を果たし、貴重な経験が出来たと同時に多くのことを学ぶことができました。
Balai Tugu

Batu Secret Zoo

Batu Secret Zoo

Batu Secret Zoo

Inggil Museum

Inggil Museum

Bahasa Indonesia
Pengalaman Berorganisasi di AIESEC
Selama masa perkuliahan, saya aktif bergabung dalam beberapa organisasi mahasiswa yang ada di universitas. Saya bergabung di Himpunan mahasiswa fakultas, organisasi yang ada di universitas, dan aktif mengikuti kepanitiaan dalam kegiatan atau acara kampus. Salah satu organisasi yang ada di universitas yang saya ikuti adalah AIESEC. AIESEC adalah organisasi internasional yang non-governmental dan tidak untuk mencari keuntungan. Organisasi ini merupakan wadah untuk para pemuda untuk menggali dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka secara global. Para pemuda diberikan kesempatan untuk menjadi relawan secara global di seluruh dunia dengan program magang yang memberikan pengalaman lintas budaya. Dengan fokus untuk memberdayakan para pemuda sehingga mereka dapat memberikan dampak positif pada masyarakat.
Saya bergabung dengan organisasi AIESEC selama dua tahun dari tahun 2012 sampai tahun 2014. Pada tahun pertama, saya diterima sebagai staf di departemen Incoming Global Community Development Program. Di departemen ini saya belajar banyak mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Quality dan Legality. Pada tahun kedua, saya memberanikan diri untuk mendaftar sebagai manajer di sektor edukasi pada departemen Incoming Global Internship Program. Dan saya diterima di posisi tersebut. Itu adalah tantangan terbesar saya selama bergabung di AIESEC. Tanggung jawab sebagai manajer di sektor edukasi ini tidak mudah. Haya harus menemukan calon exchange participant yang sesuai untuk bergabung dalam aktivitas proyek departemen kami. Saya juga harus mengatur jadwal wawancara dan dengan mereka serta mengurus segala sesuatu yang mereka butuhkan jika diterima sebagai exchange participant.
Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan di AIESEC adalah ketika saya menjadi orang yang bertanggung jawab untuk kegiatan kunjungan dari AIESEC Kobe. Ada delapan orang dari Kobe-LC yang datang ke Malang selama tiga hari. Mereka ingin tahu bagaimana AIESEC di Universitas Brawijaya menjalankan aktivitasnya. Saya dan partner saya bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kegiatan mereka selama di Malang dan mengatur semua yang dibutuhkan. Pada hari pertama, kami pergi ke kota Blitar untuk menghadiri acara yang diadakan oleh salah satu mitra AIESEC. Setelah acara tersebut, kami berkeliling di sekitar kota Blitar dan kembali ke Malang. Hari kedua, kami melakukan presentasi tentang bagiamana menjalankan sistem AIESEC di Universitas Brawijaya dan bagaimana menjalankannya, pihak kami dan pihak Kobe-LC memberikan presentasi secara bergantian.
Pada hari terakhir, jadwalnya adalah hanya jalan-jalan di sekitar kota Malang. Kami mengunjungi car free day di pagi hari untuk membeli beberapa oleh-oleh. Setelah itu kami pergi ke Jatim Park dan mengunjungi Batu Secret Zoo. Kami berfoto dan bermain dengan binatang disana. Sore hari kami kembali ke Malang dan mengunjungi museum. Di dekat museum, ada sebuah taman yang disebut Balai Tugu. Di dalam taman tersebut, ada sebuah monumen ikonik kota Malang yaitu monumen Tugu. Kami menikmati waktu dengan bercerita, berbgai pengalaman dan membuat kenangan. Saya belajar banyak hal selama saya menjadi manajer di AIESEC dan itu merupakan pengalaman yang berharga bagi saya.

English
AIESEC Organization Experience
During my college life, I actively joined some of student organization at my university. I joined the Students Association at my faculty, university organization, and took a part as a committee for some campus activities or events. One of the organization in my university that I joined in is AIESEC. AIESEC is an international non-governmental and not-for-profit organization. It is a global platform for young people to explore and develop their leadership potential. This organization provides young people with cross-cultural global internship and volunteer exchange experiences across the globe. With a focus to empower young people so they can make a positive impact on society.
I joined AIESEC for two years from 2012 to 2014. In the first year, I was accepted as a staff of Incoming Global Community Development Program department. I learned a lot of Quality and Legality things in that department. In the second year, I dare myself to apply a Manager of Educational Sector in Incoming Global Internship Program department. And I was accepted in that position. It was my biggest challenge as long as I joined AIESEC. The responsibility as an Educational Sector Manager was not easy. My job was to find a suitable candidate as the exchange participants who want to join in my department’s project. And I had to arrange an interview with them and prepared all the things they need if they are accepted.
One of the memorable experience in AIESEC is when I became a person in charge for AIESEC Kobe-LC. There were eight people from Kobe-LC who came to Malang for three days. They wanted to know how AIESEC in Brawijaya University runs the activities. Me and my partner were in charge to arrange their schedule during their stay in Malang and managed everything they need. In the first day, we went to Blitar city, to attend an event held by one of AIESEC partner. After that event, we went around Blitar city for sightseeing and back to Malang. The second day, we had a presentation about AIESEC system and how we run it. Both from our Local Committee and Kobe-LC gave a presentation.
On the last day, the schedule was only for sightseeing around Malang city. We went to car free day in the morning to buy some souvenirs. After that, we went to Jatim Park and visited Batu Secret Zoo. We played a lot at the zoo and took many pictures with animals. In the evening we back to Malang and visited a museum. Near the museum there is a famous landmark in Malang, it called Balai Tugu park. Inside the park, there is an iconic monument of Malang city called Tugu monument. We enjoyed the time by telling stories, sharing experiences and made some memories. I learned a lot when I took a role as a Manager in AIESEC and it was a valuable experiences for me.

資料請求バナー