インドネシア2代目支局長 フィルダBLOG
インドネシア通信vol.24「プランバナン寺院について」
導入実績700サイト以上!!
「カスタメディア」の事例ダウンロードは
こちら
先週、私はジョグジャへの休暇旅行についての話しをしました。その日は、ボロブドゥール寺院での観光を楽しんだ後、ジョグジャカルタ地区に戻りました。私たちは夜にマリオボロ通りのショッピングエリア周辺を散歩しました。マリオボロエリアの店のほとんどは、バティックを販売しています。バティック布地だけではなく、バティックで作られた沢山の洋服や様々な種類のお土産が販売されています。価格は数千ルピアから百万ルピアまであり、それは布に描かれるバティック絵画の難易度によって決まります。マリオボロの近くには、かつてオランダの植民地時代の要塞だった、「フォートVredeburg」と呼ばれる砦があります。残念ながら、そこは夜には閉鎖されており、私たちは砦に入ることができませんでした。
今回の休暇旅行で、私たちはプランバナン寺院も訪問することになりました。プランバナン寺院は、第九世紀のヒンズー教の寺院で、プランバナン寺院もしくは「ロロ ジョングラン寺院」と呼ばれています。この寺院は、創造の神「梵天」、繁栄の神「ヴィシュヌ」と破壊の神「シヴァ」の三神一体の神に捧げられています。寺院はジョグジャカルタの街の約17キロ北東に位置しており、これは中部ジャワとジョグジャカルタ州の境界にあたります。ボロブドゥール寺院のように、プランバナン寺院もユネスコの世界遺産に登録されています。この寺院は、インドネシアおよび東南アジアで最大を誇るヒンドゥー教寺院の敷地であり、最大の遺跡の一つでもあります。そしてまた、世界中から訪れる多くの観光客を魅了しています。
私たちはマランに戻る途中にこの寺院を訪れました。その日は土曜日で、多くの来場者がありました。この寺院の面積は広く、もともとはプランバナンに立っていて合計240の寺院がありました。しかし今日、敷地内にある8つの主な寺院や8つの小さな神社が再建されています。もともと建てられていた224の ペーヴァラの寺院のうち2つを除いて全てが改装されています。大半は悪化していて、散在された石が残っているだけです。
寺院はヒンドゥー教の叙事詩の物語を伝える浅浮き彫りのパネルで飾られています。これは、「ラーマーヤナ」と「バガヴァタプラーナ」の話です。物語の浅浮き彫りパネルは、3つの主要な寺院の周りにあるギャラリーの内側の手すり壁に沿って刻まれました。プランバナン寺院エリアの周囲には、伝統的な建物と博物館があります。博物館の内部には、改装されなかった寺院の多くの彫像の遺物があります。鹿が保全されている公園もあります。私たちは鹿に野菜を与えました。鹿達はとてもかわいかったです。
この休日の旅行は短いものでしたが、私たちはとても楽しみ、歴史について多くのことを学びました。
Bahasa Indonesia
Candi Prambanan
Minggu lalu, saya menceritakan tentang perjalanan liburan saya ke Jogja dengan teman-teman saya. Setelah kami bersenang-senang di Candi Borobudur, kami kembali ke kabupaten Jogja. Pada malam harinya, kami mengunjungi Jalan Malioboro dan berjalan-jalan disekitar area perbelanjaan yang ada di sana. Sebagian besar toko di kawasan Malioboro menjual Batik, tidak hanya menjual kain batik saja, tapi ada juga berbagai jenis pakaian dan souvenir yang terbuat dari batik. Harganya mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah, tergantung pada kain atau tingkat kesulitan lukisan batik tersebut. Di dekat Jalan Malioboro ada sebuah benteng yang disebut “Benteng Vredeburg”, benteng tersebut adalah benteng bekas kolonial Belanda. Sayangnya, kami tidak bisa masuk ke benteng tersebut karena pada malam hari benteng itu tutup.
Pada perjalanan liburan itu, kami juga mengunjungi Candi Prambanan. Candi Prambanan atau yang disebut juga Candi Roro Jonggrang merupakan candi Hindu abad ke-9 yang didedikasikan untuk Trimurti, sang Pencipta (Brahma), sang Pemelihara (Wisnu) dan sang Perusak (Siwa). Candi ini terletak 17 kilometer timur laut dari kota Jogjakarta dan merupakan perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jogjakarta.
Sama seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan situs Candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan juga menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia. Kami mengunjungi candi ini dalam perjalanan kembali ke Malang. Saat itu adalah hari Sabtu, banyak pengunjung yang datang. Area candi ini sangat luas, pada awalnya total candi yang berdiri di Prambanan ini ada 240 candi. Tapi hari ini, hanya semua candi utama yang berjumlah 8 candi dan 8 kuil kecil di zona dalam yang di rekonstruksi. Dan hanya 2 dari 224 pervara candi asli yang direnovasi. Sebagian besar lainnya sudah buruk kondisinya, dan yang tersisa hanya runtuhan bebatuan.
Candi ini dihiasi dengan panel narasi bas-relief yang menceritakan kisah Hindu epik, Ramayana dan Bhagavata Purana. Panel naratif relief diukir sepanjang dinding langkan dalam pada galeri di sekitar tiga candi utama. Di sekitar kawasan Candi Prambanan, ada Museum dengan bangunan tradisional. Di dalam museum ada banyak patung-patung peninggalan candi yang belum direnovasi. Ada juga sebuah taman di mana rusa yang dipelihara di sana. Kami makan rusa-rusa dengan sayuran. Mereka sangatlah imut. Meskipun liburan ini merupakan perjalanan yang singkat, tapi kami benar-benar menikmatinya dan belajar banyak tentang sejarah.English
Prambanan Temple
Last week, I talked about my holiday trip to Jogja with my friends. After we had fun at Borobudur Temple, we back to Jogjakarta district. At night, we visited Malioboro street and walked around the shopping area there. Most of the shop in Malioboro area are selling Batik, not only selling batik fabric, but also many different types of clothes and souvenirs made of batik. The price is start from thousands to millions rupiah, it depends on the fabric or the difficulty level of batik painting. Near to the Malioboro there is a fort called “Fort Vredeburg”, it was a former Dutch colonial fortress. Unfortunately, we could not enter the fort because it was closed at night.
On that holiday trip, we also visited Prambanan Temple. Prambanan Temple or Rara Jonggrang Temple is a 9th-century Hindu temple dedicated to the Trimurti, the expression of God as the Creator (Brahma), the Preserver (Vishnu) and the Destroyer (Shiva). The temple compound is located approximately 17 kilometres northeast of the city of Yogyakarta on the boundary between Central Java and Yogyakarta provinces.
Just like the Borobudur Temple, the Prambanan Temple is also a UNESCO World Heritage Site, is the largest Hindu temple site in Indonesia, and one of the biggest in Southeast Asia. Prambanan temple also attracts many visitors from across the world. We visited this temple on our way back to Malang. It was on Saturday, there were also many visitors. This temple area is wide, originally there were a total of 240 temples standing in Prambanan. But today, all of 8 main temples and 8 small shrines in inner zone are reconstructed, only 2 out of the original 224 pervara temples are renovated. The majority of them have deteriorated, what is left are only scattered stones.
The temple is adorned with panels of narrative bas-reliefs telling the story of Hindu epic, Ramayana and Bhagavata Purana. The narrative bas-relief panels was carved along the inner balustrades wall on the gallery around the three main temples. Around the Prambanan Temple area, there is a Museum with a traditional building. Inside the museum there are many statues relic of temple that were not been renovated. There is also a park where deer are maintained. We feed those deer with vegetable. They are so cute. Although this holiday trip is short, but we were really enjoyed it and learned a lot about history.
今回の休暇旅行で、私たちはプランバナン寺院も訪問することになりました。プランバナン寺院は、第九世紀のヒンズー教の寺院で、プランバナン寺院もしくは「ロロ ジョングラン寺院」と呼ばれています。この寺院は、創造の神「梵天」、繁栄の神「ヴィシュヌ」と破壊の神「シヴァ」の三神一体の神に捧げられています。寺院はジョグジャカルタの街の約17キロ北東に位置しており、これは中部ジャワとジョグジャカルタ州の境界にあたります。ボロブドゥール寺院のように、プランバナン寺院もユネスコの世界遺産に登録されています。この寺院は、インドネシアおよび東南アジアで最大を誇るヒンドゥー教寺院の敷地であり、最大の遺跡の一つでもあります。そしてまた、世界中から訪れる多くの観光客を魅了しています。
私たちはマランに戻る途中にこの寺院を訪れました。その日は土曜日で、多くの来場者がありました。この寺院の面積は広く、もともとはプランバナンに立っていて合計240の寺院がありました。しかし今日、敷地内にある8つの主な寺院や8つの小さな神社が再建されています。もともと建てられていた224の ペーヴァラの寺院のうち2つを除いて全てが改装されています。大半は悪化していて、散在された石が残っているだけです。
寺院はヒンドゥー教の叙事詩の物語を伝える浅浮き彫りのパネルで飾られています。これは、「ラーマーヤナ」と「バガヴァタプラーナ」の話です。物語の浅浮き彫りパネルは、3つの主要な寺院の周りにあるギャラリーの内側の手すり壁に沿って刻まれました。プランバナン寺院エリアの周囲には、伝統的な建物と博物館があります。博物館の内部には、改装されなかった寺院の多くの彫像の遺物があります。鹿が保全されている公園もあります。私たちは鹿に野菜を与えました。鹿達はとてもかわいかったです。
この休日の旅行は短いものでしたが、私たちはとても楽しみ、歴史について多くのことを学びました。
Bahasa Indonesia
Candi Prambanan
Minggu lalu, saya menceritakan tentang perjalanan liburan saya ke Jogja dengan teman-teman saya. Setelah kami bersenang-senang di Candi Borobudur, kami kembali ke kabupaten Jogja. Pada malam harinya, kami mengunjungi Jalan Malioboro dan berjalan-jalan disekitar area perbelanjaan yang ada di sana. Sebagian besar toko di kawasan Malioboro menjual Batik, tidak hanya menjual kain batik saja, tapi ada juga berbagai jenis pakaian dan souvenir yang terbuat dari batik. Harganya mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah, tergantung pada kain atau tingkat kesulitan lukisan batik tersebut. Di dekat Jalan Malioboro ada sebuah benteng yang disebut “Benteng Vredeburg”, benteng tersebut adalah benteng bekas kolonial Belanda. Sayangnya, kami tidak bisa masuk ke benteng tersebut karena pada malam hari benteng itu tutup.
Pada perjalanan liburan itu, kami juga mengunjungi Candi Prambanan. Candi Prambanan atau yang disebut juga Candi Roro Jonggrang merupakan candi Hindu abad ke-9 yang didedikasikan untuk Trimurti, sang Pencipta (Brahma), sang Pemelihara (Wisnu) dan sang Perusak (Siwa). Candi ini terletak 17 kilometer timur laut dari kota Jogjakarta dan merupakan perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jogjakarta.
Sama seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan situs Candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan juga menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia. Kami mengunjungi candi ini dalam perjalanan kembali ke Malang. Saat itu adalah hari Sabtu, banyak pengunjung yang datang. Area candi ini sangat luas, pada awalnya total candi yang berdiri di Prambanan ini ada 240 candi. Tapi hari ini, hanya semua candi utama yang berjumlah 8 candi dan 8 kuil kecil di zona dalam yang di rekonstruksi. Dan hanya 2 dari 224 pervara candi asli yang direnovasi. Sebagian besar lainnya sudah buruk kondisinya, dan yang tersisa hanya runtuhan bebatuan.
Candi ini dihiasi dengan panel narasi bas-relief yang menceritakan kisah Hindu epik, Ramayana dan Bhagavata Purana. Panel naratif relief diukir sepanjang dinding langkan dalam pada galeri di sekitar tiga candi utama. Di sekitar kawasan Candi Prambanan, ada Museum dengan bangunan tradisional. Di dalam museum ada banyak patung-patung peninggalan candi yang belum direnovasi. Ada juga sebuah taman di mana rusa yang dipelihara di sana. Kami makan rusa-rusa dengan sayuran. Mereka sangatlah imut. Meskipun liburan ini merupakan perjalanan yang singkat, tapi kami benar-benar menikmatinya dan belajar banyak tentang sejarah.English
Prambanan Temple
Last week, I talked about my holiday trip to Jogja with my friends. After we had fun at Borobudur Temple, we back to Jogjakarta district. At night, we visited Malioboro street and walked around the shopping area there. Most of the shop in Malioboro area are selling Batik, not only selling batik fabric, but also many different types of clothes and souvenirs made of batik. The price is start from thousands to millions rupiah, it depends on the fabric or the difficulty level of batik painting. Near to the Malioboro there is a fort called “Fort Vredeburg”, it was a former Dutch colonial fortress. Unfortunately, we could not enter the fort because it was closed at night.
On that holiday trip, we also visited Prambanan Temple. Prambanan Temple or Rara Jonggrang Temple is a 9th-century Hindu temple dedicated to the Trimurti, the expression of God as the Creator (Brahma), the Preserver (Vishnu) and the Destroyer (Shiva). The temple compound is located approximately 17 kilometres northeast of the city of Yogyakarta on the boundary between Central Java and Yogyakarta provinces.
Just like the Borobudur Temple, the Prambanan Temple is also a UNESCO World Heritage Site, is the largest Hindu temple site in Indonesia, and one of the biggest in Southeast Asia. Prambanan temple also attracts many visitors from across the world. We visited this temple on our way back to Malang. It was on Saturday, there were also many visitors. This temple area is wide, originally there were a total of 240 temples standing in Prambanan. But today, all of 8 main temples and 8 small shrines in inner zone are reconstructed, only 2 out of the original 224 pervara temples are renovated. The majority of them have deteriorated, what is left are only scattered stones.
The temple is adorned with panels of narrative bas-reliefs telling the story of Hindu epic, Ramayana and Bhagavata Purana. The narrative bas-relief panels was carved along the inner balustrades wall on the gallery around the three main temples. Around the Prambanan Temple area, there is a Museum with a traditional building. Inside the museum there are many statues relic of temple that were not been renovated. There is also a park where deer are maintained. We feed those deer with vegetable. They are so cute. Although this holiday trip is short, but we were really enjoyed it and learned a lot about history.